semalam kita bangun dari tido dengan ucapan selamat pagi darinya walaupon bangunnya kita dah tengahari buta...semalam hari-hari kita terisi dengan gelak tawa ditemaninya dari pagi hingga malam hingga kita lupa erti bosan...semalam hari-hari bahagia kita sekelip mata bertukar menjadi hari-hari derita...gelak tawa menjadi tangisan hiba...kejujuran sudah ditutupi karung hipokrit...kepiluan ditolak jauh ke dasar hati....kita cuba tampil gembira..segembira mungkin disiang harinya...dgn bibir terukir senyum...mulut ramah berbicara....pernahkah kita terpikir disebalik tawanya..dia selindungkan kepedihan dihati..menahan segalanya sendiri.....mungkin dia tak setabah yg kita lihat..mungkin dia sedang bertahan diatas sisa-sisa kelukaan dihatinya....mengutip serpihan-serpihan hatinya dah sudah berkecai..mencantumkannya sendirian....
hati umpamanya seperti kristal..cantik rupanya..berkilauan sinarnya ..keras tapi rapuh..perlu dijaga dgn berhati-hati..dengan lemah lembut..agar sinarnya tidak berkurang...permukaannya tidak tercalar...ditempat di tempat yg selamat...kristal yg sudah terhampas pasti akan pecah berderai samalah seperti hati manusia...walaupan seribu jenis gam yg digunakan tuk mencantumnya ..ianya tidak akan kembali ke rupa asalnya..akan ade cacatnya....semudah ABC untuk kita meluka dan menghancurkan hati seseorg tapi untuk sembuh hanya masa yg bisa menyembuhkannya...dan luka sembuhnya tetap meninggalkan parut yg mungkin berdarah kembali jika tidak dijaga sebaiknya...
sesetgh perkara kita hanya mampu memandang dgn seribu pengharapan ...ingin dicapai tangan terasa pendek,,,ingin dikejar kaki seakan terpasak kebumi...ingin dibuang terasa sayang...klo disimpan meracun diri....apa yg kita rasa berharga bagi kita mgkin tidak berharga bg org...org yg kita rasa penting dlm hidup kita mgkin menganggap kita tidak penting dlm hidupnya...tak semua cinta mampu kita miliki...ada yg perlu kita lepaskan walaupun berat..walaupun tanpa kerelaan....permintaan yg mgkin kita anggap remeh mgkin besar nilainya tuk dia....apakah kita pedili kekecewaan dihatinya..apakah kita kisah setiap titis airmatanya yg jatuh hanya kerana kita.mampukah kita membayar setiap titis air mata itu...kerana dia sudah tidak mampu menahannya..tidak mampu meluahkannya ...bila harinya hanya ditemani dinding-dinding bisu..pernahkah kita terpikir perasaannya..peritnya dia mengharunginya sendirian ...memujuk sendirian ...mengagahkan diri mengharungi segalanya...pernahkah kita cuba memahaminya....pernahlah tuk sekali kita membayangkan kelukaan hatinya sedangkan dia tak bersalah tapi kenapa dia yg harus terdera...knapa dia yg terhukum kerana perbuatan org lain..kejamkah dunia...sedangkan manusia yg kejam tapi sering mengkambing hitamkan dunia......
Mengapa kau pergi, Mengapa kau pergi
Di saat aku mulai mencintaimu,
berharap engkau jadi kekasih hatiku,
Malah kau pergi jauh dari hidupku,
Menyendiri lagi, Menyendiri lagi,
Di saat kau tinggalkan diriku pergi,
Tak pernah ada yang menhiasi hariku,
Di saat aku terbangun dari tidurku,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencintai dirimu,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta…….
Menyendiri lagi, Menyendiri lagi,
Di saat kau tinggalkan diriku pergi,
Tak pernah ada yang menhiasi hariku,
Di saat aku terbangun dari tidurku,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencintai dirimu,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta…….
Semoga engkau kan mengerti,, tentang perasaan ini
Maaf ku telah terbuai, akan indahnya cinta
Maaf sungguhku tak bisa, untuk kembali padamu
Maaf ku telah terbuai, akan indahnya cinta
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta..............
Di saat aku mulai mencintaimu,
berharap engkau jadi kekasih hatiku,
Malah kau pergi jauh dari hidupku,
Menyendiri lagi, Menyendiri lagi,
Di saat kau tinggalkan diriku pergi,
Tak pernah ada yang menhiasi hariku,
Di saat aku terbangun dari tidurku,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencintai dirimu,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta…….
Menyendiri lagi, Menyendiri lagi,
Di saat kau tinggalkan diriku pergi,
Tak pernah ada yang menhiasi hariku,
Di saat aku terbangun dari tidurku,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencintai dirimu,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta…….
Semoga engkau kan mengerti,, tentang perasaan ini
Maaf ku telah terbuai, akan indahnya cinta
Maaf sungguhku tak bisa, untuk kembali padamu
Maaf ku telah terbuai, akan indahnya cinta
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku,
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta,
Aku inginkan diri mu, datang dan temui aku
Kan ku katakan padamu, aku sangat mencinta..............
(p/s:sabar....^^)